Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginginkan memodernisasikan dan memperkuat pelayanan di seluruh kantor pertanahan (Kantah).
"Kantah Kabupaten Badung ini termasuk yang sudah bagus, tetapi di tempat lain tidak semuanya sudah ideal seperti ini. Inilah yang menjadi tantangan Kementerian ATR/BPN," kata Menteri ATR/Kepala BPN melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi II DPR RI apresiasi kinerja Kementerian ATR/BPN
AHY mengatakan pelayanan digitalisasi harus diterapkan karena urusan menyimpan warkah semakin bertambah sehingga hal tersebut menjadi tantangan.
"Sambil kita melakukan alih media dengan merubah dokumen fisik menjadi elektronik, tetap butuh waktu masa transisi untuk penyimpanan. (Dokumen) ini kan harus aman betul, jangan sampai rusak karena cuaca atau hilang dan sebagainya," tutur Menteri AHY.
AHY mengharapkan ada anggaran yang dapat dialokasikan untuk bisa merenovasi kantah agar dokumen pertanahan bisa tersimpan dengan baik.
Baca juga: Menteri AHY sampaikan realisasi kinerja ke Komisi II DPR RI
Saat mengunjungi Kantah Badung Provinsi Bali, Menteri ATR/Kepala BPN berkesempatan menyapa masyarakat yang sedang memperoleh layanan pertanahan.
Selain itu, ia juga meninjau dan menyapa pegawai yang bekerja di Kantah Kabupaten Badung.
Menteri AHY pada kesempatan ini didampingi Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono, sejumlah Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali.
Baca juga: Gedung Sate dan Lapangan Gasibu kini lebih berkepastian hukum