“Saya bersyukur dan senang sekali walaupun tidak direncanakan sebelumnya, tetapi bisa secara langsung berkunjung ke salah satu proyek yang penting, ketahanan pangan yang dijalankan jajaran Kodim 0508/Depok," kata Menteri AHY melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Kanwil BPN Kalsel tanam 200 pohon di Banjarbaru dan Banjar
AHY mengapresiasi aksi kolaborasi Dandim 0508/Depok Kolonel Infantri Iman Widhiarto yang berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan agenda tersebut merupakan kegiatan dadakan karena diinformasikan pada pagi hari.
AHY mengaku baru meninjau lapangan karena menjalankan tugas di kementerian dengan cara turun langsung ke lapangan sekaligus mengontrol pelaksanaan pemasangan patok dan pengukuran lahan, pengukuran tanah menggunakan GPS.
"Tentunya niat ini untuk kita terus menata ruang wilayah di Indonesia, Jawa Barat, termasuk Depok agar masyarakat memiliki Sertipikat Hak Atas Tanah yang jelas, sehingga memiliki kekuatan hukum," tutur AHY.
Baca juga: Menteri AHY: Pendaftaran tanah semakin sistematis dan lengkap
AHY mengungkapkan Presiden Joko Widodo mengamanatkan untuk menggulirkan kebijakan Reforma Agraria, termasuk setiap masyarakat harus memiliki sertifikat termasuk pelayanan sertifikat tanah secara elektronik yang lebih mudah, lebih aman, dan lebih menguntungkan secara ekonomi.
Menteri AHY juga menekankan penting ketahanan pangan pada masa depan, mengingat populasi pendudukan juga semakin bertambah.
“Indonesia harus punya ketahanan pangan yang dimulai dari produktivitas pertanian," ungkap AHY.
AHY menambahkan para petani harus berkontribusi menjaga ketahanan pangan, seperti halnya anggota TNI Angkatan Darat membantu pada desktor agrobisnis termasuk memberantas "musuh" kelaparan atau stunting.
Baca juga: Menteri AHY serahkan sertipikat tanah elektronik di Kantah Bekasi
