Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Pasca viral Jalan Bypass Bayur-Panangkalaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) justru menimbulkan permasalahan sampah, Jumat (31/5/2024).
Kesadaran pengunjung membuang sampah baik plastik maupun bungkusan sisa makanan di kawasan jalan viral tersebut, rupanya masih kurang.
Kondisi ini ditanggapi Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim-LH) Kabupaten HSU.
Bersama masyarakat tiga desa setempat, yakni desa Pamintangan, Desa Panangkalaan, dan Desa Bayur, Disperkim-LH HSU terpaksa jadi pemulung sampah.
“Jalan Bypass Bayur-Panangkalaan dikenal masyarakat banyak dan menjadi lokasi wisata, sehingga kebersihannya harus tetap dijaga,” ujar Kepala Dinas Perkim-LH HSU, Hermani Johan.
Hermani tidak menampik masih terkendala dalam menjaga kebersihan di tempat ini.
Terutama, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih kurang dan minimnya ketersedian tempat pembuangan sampah.
“Kami berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Bayur, dengan anggaran desa akan menyediakan tempat pembuangan sampah di lokasi ini," pungkasnya.