"Pembangunan puskesmas menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat sehingga kami berharap penyelesaian tepat waktu," ujar Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Banjarbaru jadi kota metropolitan pada 20 tahun mendatang
Baca juga: Banjarbaru jadi kota metropolitan pada 20 tahun mendatang
Bersama Wakil Wali Kota Warton, Aditya melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan yang terletak di eks Pasar Bauntung, Loktabat Selatan.
Aditya mengatakan Pemkot Banjarbaru berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pembangunan akses kesehatan bagian dari pembangunan nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan kemampuan hidup dan sehat sehingga mereka mendapatkan haknya," ucap dia.
Aditya menjelaskan pembangunan fasilitas kesehatan merupakan salah satu upaya terhadap seluruh potensi masyarakat dan pemerintah yang menjamin tercapai tujuan pembangunan kesehatan.
"Untuk mencapai itu, diperlukan dukungan dari sistem kesehatan nasional yang berperan sebagai acuan penyusunan undang-undang kesehatan juga dalam penyusunan berbagai kebijakan," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Aditya apresiasi tenaga medis RSD Idaman raih prestasi
Baca juga: Wali Kota Aditya apresiasi tenaga medis RSD Idaman raih prestasi
Dikatakan Aditya, pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan di eks lahan Pasar Bauntung menjadi langkah melayani setiap masyarakat di lingkungan sekitar maupun masyarakat lainnya.
"Lokasi lama Puskesmas Banjarbaru Selatan tidak bisa dikembangkan lagi baik daya tampung bagi setiap pengunjung maupun pembangunan baru menambah fasilitas sehingga dibangun puskesmas baru," ujarnya.
Selain pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan, dikatakan Aditya, Pemkot Banjarbaru juga akan menata infrastruktur berupa pembuatan pedestrian di sepanjang Jalan Kemuning untuk memperlebar ruas jalan.
"Pembangunan lainnya di area puskesmas adalah Laboratorium Kesehatan Daerah untuk penunjang fasilitas kesehatan termasuk juga pembuatan pedestrian sehingga akses semakin mudah," katanya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru larang Hotel Aeris beroperasi sebelum lengkapi izin
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru larang Hotel Aeris beroperasi sebelum lengkapi izin