Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menjalankan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengajar dengan cara mendatangi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekaligus mengajar.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Kamis mengatakan, memberikan inspirasi dan semangat bagi seluruh murid yang sekolahnya dikunjungi pimpinan SKPD Pemkot Banjarbaru.
"Program SKPD mengajar dilakukan melalui kunjungan pimpinan SKPD ke sekolah-sekolah sekaligus untuk mengajar dengan tujuan memotivasi murid-murid agar semangat dalam belajar," ujar Aditya.
Aditya sendiri pada program SKPD mengajar itu turun langsung dengan mengunjungi SMP Negeri 2 Kota Banjarbaru dan "mengajar" di depan ratusan murid sekolah yang terletak di Jalan Panglima Batur itu.
Wali Kota di depan ratusan murid dan guru menyampaikan kisah nyata penuh inspirasi saat dirinya tengah menimba ilmu di SMP Negeri 2 hingga akhirnya mampu menjadi pemimpin Kota Idaman.
Aditya menuturkan, kunci sukses seseorang dalam kehidupan adalah semangat dalam belajar dan penuh kedisiplinan sehingga bisa menjadi yang terbaik sekaligus meraih apa yang dicita-citakan.
"Penuh semangat dalam belajar dan disiplin di setiap waktu adalah kunci sukses dalam kehidupan sehingga kami berharap semua murid mampu belajar dengan sungguh-sungguh agar tercapai cita-cita," pesannya.
Ditekankan Aditya, tujuan program SKPD Mengajar yang merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan adalah memberikan inspirasi kepada generasi muda khususnya murid SMP di kota setempat.
"Kami ingin setiap murid mampu membangun pendidikan karakter di Banjarbaru agar sebagai generasi muda memiliki gambaran tentang masa depannya. Semoga program ini menginspirasi mereka," ucapnya.
Dikatakan, program juga sebagai bagian dari upaya pemkot untuk memperkuat kualitas pendidikan dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menjadikan Banjarbaru lebih unggul.
Ditambahkan, SKPD mengajar bukan hanya menjadikan seluruh pimpinan SKPD sebagai narasumber atau ikut mengajar tetapi juga melibatkan instansi-instansi vertikal termasuk organisasi kepemudaan dan lainnya.
"Hari ini, pertama kali program kami mulai dengan serentak pimpinan SKPD mengunjungi sekolah dan mengajar. Setahun ke depan akan dievaluasi dan diharapkan memberi dampak positif bagi murid," katanya.
Sementara itu, di sela wali kota "mengajar" dan bercerita tentang kisah inspiratif diisi pemberian susu dan telur gratis yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru.
