Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kelompok tani mendapatkan bantuan peremajaan pohon karet seluas 350 hektare dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2024.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) HST Budi Satrya Tanjung di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu, mengatakan 350 hektare bantuan peremajaan karet itu diberikan secara bertahap dan melalui peninjauan langsung di lapangan.
Baca juga: Pemkab HST berangkatkan ratusan jamaah calon haji dengan berbagai fasilitas
“Anggota kelompok tani (poktan) yang mendapatkan bantuan sudah melalui prosedur dengan jenis bibit terbaik yang sudah dipilih,” ujarnya.
Ia menyebutkan kelompok tani tersebut mendapatkan pengawalan dan pendampingan dari pemerintah daerah terkait intensifikasi dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman karet.
“Dari total 350 hektare alokasi bantuan peremajaan karet sumber APBD Provinsi 2024, pembagiannya disesuaikan berdasarkan kelayakan kelompok tani yang memenuhi persyaratan, datanya sudah ada tetapi perlu peninjauan lapangan,” tuturnya.
Menurut Budi, terkait luasan hektare alokasi bantuan bibit karet per petani yang diberikan, semua ditentukan pemerintah daerah tergantung persyaratan yang dipenuhi penerima bantuan.
Baca juga: Lansia ditemukan lemas di perahu usai hilang dua hari di HST
Dia menjelaskan program peremajaan karet merupakan tahap mengganti pohon karet petani yang sudah tua, rusak, serta sudah tidak produktif lagi.
Pada pelaksanaannya, katanya, jumlah bibit yang diberikan nanti disesuaikan dengan kondisi kebun petani karet ada berapa banyak pohon yang sudah saatnya membutuhkan peremajaan.
Budi menuturkan, petugas dari Distan HST baru saja meninjau dan memberikan pendampingan intensifikasi kepada kelompok tani karet di beberapa desa di Kecamatan Limpasu pada beberapa waktu lalu.
“Untuk nominal bantuan bibit dari 350 hektare ditentukan APBD provinsi, namun untuk jenis bibit unggul harga normalnya sekitar Rp20.000 per batang. Jadi kalau 350 hektare itu bisa ditanami bibit karet mulai 140.000-175.000 batang, berarti nominal khusus bibit mencapai Rp2,8 miliar hingga Rp3,5 miliar,” ujar Budi.
Baca juga: Dua pria paruh baya jadi bandar judi togel di Desa Wawai HST
Petani HST dapat bantuan peremajaan karet 350 hektare dari APBD
Rabu, 8 Mei 2024 22:04 WIB
Anggota kelompok tani (poktan) yang mendapatkan bantuan,