Piala Thomas gagal digapai tapi Jonatan besarkan asa sukses Olimpiade
Senin, 6 Mei 2024 6:18 WIB
Jonatan selalu tampil tenang tapi mematikan selama turnamen ini. Bahkan ketika terjadi insiden servis dan sorotan cahaya dari penonton kepadanya saat menghadapi Li Shi Feng, mental Jonatan sama sekali tak jatuh.
Dia adalah pemain yang tampil tanpa terlihat menanggung beban, walau semua orang tahu ada beban besar di atas pundaknya, seperti juga dipikul oleh rekan-rekannya dalam skuad Merah Putih.
Bedanya, dia mengelola beban itu dengan baik untuk dijadikan sebagai tantangan guna mengeluarkan semua aspek terbaiknya agar memenangkan pertarungan final yang juga menjadi uji mental bagi dirinya. Ini membuat Jonatan tampil konsisten dari laga ke laga.
Untuk itu, Jonatan lulus ujian ini dengan nilai sempurna. Tapi yang lain, termasuk Ginting dan Fajar/Rian, akan cepat belajar dari kekalahannya sehingga siap kembali demi medali Olimpiade.
Ginting adalah pemain yang cepat belajar dari kekalahan. Waktu dua bulan sebelum Olimpiade akan membuatnya kembali menjadi pemain yang memiliki keyakinan bisa mengalahkan siapa pun, termasuk Shi Yu Qi.
Ingat, dua bulan lalu, sebelum mencapai final All England 2024 untuk menghadapi Jonatan, Ginting menaklukkan Victor Axelsen dalam perempat final, ketika pada babak yang sama Jonatan mengalahkan Shi Yu Qi, yang mengundurkan diri pada gim kedua.
Namun tak bisa dipungkiri, Jonatan Christie adalah pemain yang memberikan pesan paling jelas bahwa dia siap dalam semua hal, untuk tampil konsisten guna mencapai hasil terbaik dalam Olimpiade Paris 2024 dan juga turnamen-turnamen lain.
Baca juga: Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber kita
Baca juga: Dito sebut para atlet sudah maksimal berlaga di Thomas & Uber Cup 2024