Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencanangkan program eliminasi penyakit kaki gajah (filariasis) mengingat masih ditemukannya kasus penyakit ini di wilayah itu.
Menurut pengelola pengendalian penyakit akibat gigitan hewan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Muhammad Wahyuni di Tanjung, Kamis pencanangan eliminasi penyakit kaki gajah sekaligus sosialisasi penyakit yang disebabkan cacing filaria.
"Pencanangan program eliminasi kaki gajah rencananya dilaksanakan oleh Bupati Tabalong sekaligus sosialisasi terkait penyakit ini kepada masyarakat," jelas Wahyuni.
Dalam program pencanangan eliminasi kaki gajah di Kabupaten Tabalong, jumlah sasaran mencapai 208.526 orang.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Akhmad Rivai mengatakan program eliminasi penyakit kaki gajah dilaksanakan berupa pemberian obat pencegahan massal di 12 kecamatan.
"Sebagai upaya mengeliminasi penyakit gajah di Tabalong kita memberikan pengobatan gratis kepada warga yang menjadi sasaran program di 12 kecamatan," jelas Rivai.
Pemberian obat pencegahan penyakit kaki gajah secara massal di berupa obat albendazole dan kombinasi DEC untuk warga usia 2 tahun hingga lebih dari 14 tahun.
Data di Dinas Kesehatan setempat saat ini ditemukan empat penderita baru yang positif mengidap mikro filaria atau ditemukannya cacing filaria di dalam darahnya.
Penderita masing - masing di Desa Pulau Ku`u sebanyak tiga orang dan satu penderita dari Desa Warukin Kecamatan Tanta.
Karena itu, kedua wilayah ini menjadi prioritas Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan upaya pencegahan penyakit kaki gajah dengan secara aktif memeriksa sampel darah warganya.