"Berikan pelayanan ekstra jamaah haji lanjut usia agar mereka dapat beribadah dengan baik dan lancar," ujar Saidi pada silaturahmi petugas haji Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin.
Baca juga: Bupati Saidi lepas keberangkatan 59 jamaah calon haji Banjar
Baca juga: Bupati Saidi lepas keberangkatan 59 jamaah calon haji Banjar
Menurut Saidi, para petugas haji juga harus banyak berkomunikasi dengan jamaah, kemudian mendampingi dan mengedukasi sehingga tidak ketergantungan dengan petugas atau bisa lebih mandiri.
Pada 2024, Saidi menuturkan banyak calon haji masuk kategori lanjut usia sehingga memiliki keterbatasan dan harus diberikan pelayanan ekstra dan pendampingan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya minta layani mereka dengan baik dan ekstra pendampingan apalagi saat musim haji nanti cuaca di Kota Makkah panas sehingga mereka perlu pelayanan kesehatan agar khusuk dan lancar," ungkapnya.
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) haji Kabupaten Banjar Ahmad Nisfuani mengatakan tujuan audiensi untuk silaturahmi dan memperkenalkan petugas haji yang berasal dari berbagai unsur.
Baca juga: Satu jamaah calon haji asal Kabupaten Banjar wafat sebelum berangkat
Baca juga: Satu jamaah calon haji asal Kabupaten Banjar wafat sebelum berangkat
Disebutkan Ahmad, petugas berasal dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah yang bertugas sesuai daerahnya dan bertanggung jawab mengabarkan kondisi terkini jamaah haji.
"Jamaah haji Kabupaten Banjar tahun ini sebanyak 455 orang terdiri dari 2 gelombang keberangkatan dan terpecah menjadi 4 kloter bergabung daerah lain berangkat melalui Bandar Udara Syamsudin Noor," ujarnya.
Ahmad menyebutkan jamaah kloter pertama sebanyak 315 orang dan sisanya tergabung dengan kloter kabupaten lain dimana jamaah kloter pertama masuk asrama haji pada 11 Mei dan pemberangkatan pada besok harinya.
Baca juga: Gubernur Kalsel: jamaah haji rindu masakan Banjar