Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meluncurkan program Gerakan Dua Ribu Cegah Stunting (Rabu Penting) untuk mencegah kasus stunting atau tengkes.
"Gerakan Rabu Penting adalah salah satu inovasi baru yang dilakukan Pemkot Banjarbaru guna mencegah munculnya kasus stunting yang selama ini menjadi kekhawatiran bersama," ujar Aditya.
Aditya menjelaskan program Rabu Penting merupakan gerakan mengumpulkan uang sebesar Rp2 ribu yang dihimpun melalui Tim Penggerak PKK, kemudian disalurkan ke sebuah yayasan.
Disebutkan Aditya, melalui yayasan yang diberi nama Mentaos Peduli, uang yang dihimpun dibelikan makanan tambahan hingga vitamin, lalu diserahkan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.
"Kami berharap, program inovasi TP PKK Kecamatan Banjarbaru Utara bekerja sama dengan Dinkes dan Puskesmas itu berjalan lancar agar upaya pencegahan stunting dapat berjalan maksimal," ungkapnya.
Camat Banjarbaru Utara Sofyan H menuturkan program Rabu Penting merupakan inovasi yang dilakukan TP PKK Kecamatan Banjarbaru Utara untuk mendukung langkah Pemkot Banjarbaru mencegah stunting.
"Seluruh jajaran Kecamatan Banjarbaru Utara siap mendukung langkah Pemkot mencegah kasus stunting terutama melalui program Rabu Penting yang kami lakukan berkelanjutan," ungkapnya.
Melalui berbagai inovasi dan gerakan bersama, Sofyan menyatakan kemunculan stunting dapat dicegah dan jumlah kasus terus menurun sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Banjarbaru.