Peluncuran program dilakukan istri Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin idi Tsanawiyah Nurul Hikmah, Jalan Purnawirawan Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Dua anggota DPRD Banjarbaru serahkan bantuan kepada kelompok maulid
Baca juga: Dua anggota DPRD Banjarbaru serahkan bantuan kepada kelompok maulid
"Kami mengapresiasi program ini dan berharap mampu mencapai tujuan menurunkan angka stunting terhadap anak-anak sehingga sehat dan pertumbuhannya normal hingga dewasa," ujar Vivi disela kegiatan.
Diketahui, program dapur sehat merupakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) hasil kerja sama Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru bersama PT PLN (Persero) UID Kalselteng.
Tema yang diambil dalam program yakni adalah "Srikandi Movement Program Penurunan Anak Stunting di Kota Banjarbaru" yang diharapkan menjadi salah satu jalan keluar guna menangani stunting di kota itu.
Baca juga: Wali Kota Aditya: ASN purna tugas tetap dibutuhkan beri masukan
Baca juga: Wali Kota Aditya: ASN purna tugas tetap dibutuhkan beri masukan
"Harapan kami, program dapur sehat terus disosialisasikan sehingga bisa menjadi menu makanan yang dapat digunakan ibu-ibu sebagai sumber pangan mencegah terjadi stunting terhadap anak-anaknya," ucap Vivi.
Dikatakannya, Pemkot Banjarbaru khususnya TP PKK yang didukung seluruh dinas dan instansi terkait berkomitmen menurunkan angka stunting dengan cara Basingsing atau Banjarbaru Singkirkan Stunting.
Ditambahkan Vivi, program dapur sehat atasi stunting dilaksanakan pada empat Kelurahan di Kecamatan Cempaka dengan sasaran balita atau anak usia bawah 2 tahun yang terindikasi stunting.
"Program ini memberantas stunting dari hulu, karena masalah paling besar menimbulkan stunting adalah perekonomian sehingga TP PKK mencegah melalui sekolah gratis pemberdayaan perempuan," ujarnya.
Sementara itu, setelah meluncurkan program dapur sehat atasi stunting, Vivi juga memberikan penyuluhan kepada siswa dan siswi Tsanawiyah Nurul Hikmah mengenai pendidikan pernikahan dini.