Hal itu diungkapkan Mujiyat saat momen perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
"Kepada seluruh masyarakat mari kita saling membangun kolaborasi, komunikasi dan silahturahmi meski nanti saya masih maupun sudah tidak di pemerintahan,” ungkap Mujiyat melalui keterangan tertulis di Marabahan, Kabupaten Batola, Kamis.
Mujiyat juga menyampaikan Selamat Idul Fitri memohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Batola.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kami memohon maaf apabila ada hal-hal seperti tingkah laku dan tutur kata yang salah," ujar Mujiyat.
Dia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Guru KH Asqalani (Kai Iwat) yang telah membimbing dan mengabdi di "Bumi Ije Jela".
Sementara itu, Ustaz Anwar Hadimi menuturkan kebaikan pada bulan mulia Ramadhan dan meningkatkan keimanan, serta ketaqwaan setelah Bulan Ramadhan.
“Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, bulan ujian dan pembinaan, perlu didikan ke arah kebenaran dan kerendahan hati," terangnya.
Selain itu, sebut dia, Bulan Ramadhan penuh kekhusuan untuk mengabdi kepada Allah SWT dan ketaqwaan untuk tidak melakukan kemaksiatan, keikhlasan dalam setiap tindakan, serta rasa solidaritas terhadap sesama.
"Bagi orang yang berpuasa pahalanya akan dipenuhi dan dilipat gandakan,” tandas Ustaz Anwar.
