Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin dan operator kapal berkoordinasi menganalisa grafik penjualan tiket kapal untuk menyiapkan langkah antisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada mudik Hari Raya Lebaran 1445 Hijriah atau 2024.
Kepala KSOP Banjarmasin Agustinus Maun di Banjarmasin, Senin, mengatakan langkah utama yang harus dilakukan operator kapal dengan melaporkan ke KSOP terkait jumlah tiket kapal yang terjual setiap hari dan mendata penumpang yang kehabisan tiket.
Baca juga: DLU diskon tiket 25 persen untuk penumpang mudik lebih awal
“Karena data ini yang akan jadi acuan kita saat mendekati puncak arus mudik, beberapa hari ke depan data ini kita pelajari sehingga nantinya ada upaya antisipasi mencegah lonjakan penumpang menjelang Lebaran,” ujar Agustinus.
Dia memperkirakan jumlah penumpang kapal pada mudik Lebaran 2024 akan meningkat sekitar 17 persen dibanding 2023.
“Kami sudah menganalisa, tahun lalu jumlah penumpang kapal sekitar 40.780 jiwa, tahun ini kami prediksi mencapai 47.712 jiwa,” katanya.
Agustinus menjelaskan jumlah penumpang kapal yang meningkat pada Lebaran 2024 disebabkan berbagai faktor, salah satunya karena harga tiket pesawat naik sementara tiket kapal cukup terjangkau.
Baca juga: Kapal angkutan Lebaran di Banjarmasin diuji petik kelaiklautan
Selain tiket kapal terjangkau, kualitas pelayanan transportasi laut yang meningkat juga menjadi faktor penting sehingga masyarakat tidak ragu lagi untuk mudik menggunakan armada kapal laut.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kata Agustinus, pihak pengelola pelabuhan dan operator kapal memastikan tidak akan ada lonjakan parah saat puncak arus mudik nanti karena telah mempersiapkan dengan matang langkah pencegahan.
Kendati demikian, jika terdapat lonjakan jumlah penumpang yang membludak, KSOP Banjarmasin akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kapal negara mengangkut penumpang jika armada milik operator kapal tidak cukup.
“Kami berharap tidak ada lonjakan penumpang yang mencolok, sehingga arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar dia pula.
Baca juga: Persekutuan Oikumene Pelabuhan Banjarmasin rayakan Natal 2023