Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin menangani kasus tabrakan beruntun yang terjadi di atas Jembatan Basirih Jalan Gubernur Soebarjo di kota setempat.
"Memang benar ada tabrakan beruntun yang melibatkan empat unit mobil," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Sabtu.
Dia mengatakan, untuk empat unit mobil yang terlibat tabrakan beruntun tersebut sudah diamankan di Polresta Banjarmasin guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan korban jiwa dalam tabrakan tersebut tidak ada, hanya kerugian material yang dialami masing-masing pemilik mobil.
Dia mengatakan, kejadian tabrakan beruntun itu terjadi pada Jumat (28/10) siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Untuk mobil yang terlibat dalam tabrakan itu di antaranya truck head container tronton warna hijau DA 1149 KA, light lruck box Mitsubishi Colt warna kuning DA 9793 AF, Suzuki Karimun M/T Minibus warna putih metalik DA 8475 AZ dan Toyota Avanza warna silver metalik H 9014 MR.
Dia juga mengatakan, tabrakan beruntun itu berawal saat semua mobil dari arah luar kota (Liang Anggang) turun dari Jembatan Basirih menuju arah Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kemudian truck head container tronton warna hijau DA 1149 KA yang dikemudikan oleh Wendi Ruswandi kehilangan kendali karena rem dari truk tersebut tidak bisa digunakan alias blong.
Karena rem blong itu menyebabkan tabrakan dan mobil truk tersebut langsung menabrak mobil yang ada di depannya dan berurutan.
"Kasus ini sudah ditangani Satlantas dan masih dalam penyidikan, untuk kerugian material diperkirakan sebesar Rp20 juta," tuturnya mantan Direktur Kriminal Khusus Polda Kalsel itu.