Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu RI) Judha Nugraha saat memberikan keterangan pers di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis malam (21/2/2025). ANTARA/HO-KP2MI/pri.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan enam WNI meninggal dunia akibat kecelakaan bus dalam perjalanan ibadah umrah di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, Kamis.
Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, KJRI Jeddah menerima informasi pukul 13:30 waktu setempat (17:30 WIB) bahwa bus naas yang membawa WNI rombongan umrah tersebut mengalami kecelakaan tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah.
“Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka,” ucap Judha melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut informasi sementara, bus terlibat dalam insiden tabrakan yang menyebabkannya terbalik dan terbakar, kata Direktur Kemlu itu.
Judha memastikan KJRI Jeddah segera mengirimkan tim pelindungan WNI ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan otoritas setempat maupun pihak-pihak terkait untuk memastikan kondisi korban.
Pihak-pihak di Arab Saudi yang telah dihubungi di antaranya rumah sakit setempat, pemandu tur umrah, perwakilan Kementerian Haji, muassasah (penyedia layanan umrah), dan perusahaan bus.
“Kemlu RI saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan agensi umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarganya di Indonesia,” ucap dia.
Judha mengatakan, Kemlu RI sudah memberitahukan insiden kecelakaan bus tersebut kepada pihak keluarga korban di Indonesia. Ia juga memastikan pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka di Arab Saudi.
Baca juga: Pemerintah Indonesia kembali pulangkan WNI overstayer dari Arab Saudi
Baca juga: Menko Polkam bahas perlindungan WNI dengan Dubes Arab Saudi
Baca juga: Jamu Menag-Menlu, Dubes Saudi undang lebih banyak WNI berkunjung
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala