Banjarbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Said Abdullah menginginkan sekolah agama maupun sekolah umum menerapkan metode "Gaza" untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran.
Pernyataan itu disampaikan Said saat membuka pelatihan menghafal satu halaman Quran Metode Gaza yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran dengan efektif.
Pelatihan tersebut menghadirkan seorang ulama yang telah menjabat sebagai Imam dan Khatib di Kementerian Wakaf Gaza Syaikh Dr. Ahmad Said Masammah untuk membagikan ilmu dan pengalaman kepada warga Banjarbaru.
"Beliau membagikan ilmu maupun pengalamannya yang luas dalam metode menghafal Al Quran dengan lebih cepat dan efisien kepada masyarakat Banjarbaru melalui workshop," ucap sekda.
Teknik membaca, menghafal satu ayat diulang-ulang, kemudian ditambahkan satu kata setelahnya, misalkan "Bismillahirrahmanirrahim, alif lam mim, dzalika sehingga keterkaitan ayat satu dengan ayat selanjutnya tidak lupa.
Said mengharapkan penerapan menghafal Al Quran dengan metode Gaza bisa diterapkan pada berbagai sekolah atau tidak hanya sekolah agama, namun termasuk sekolah umum di "Kota Idaman" tersebut.
"Jika metode ini benar benar berhasil mempermudah menghafal Al Quran maka akan di terapkan di Banjarbaru dan bukan hanya di sekolah agama saja tetapi sekolah umum juga agar lebih banyak yang hafal," ucapnya.