Banjarmasin (ANTARA) - Partai Golkar dipastikan kembali memimpin DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2024-2029 sejak awal kemunculan partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut pada Pemilu 1971.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan Paman Birin memastikan hal itu saat konferensi pers di Banjarmasin Jumat malam.
Baca juga: Pengurus DPD Partai Golkar HST resmi dilantik Paman Birin
Namun, Paman Birin yang juga Gubernur Kalsel dua periode itu belum bersedia mengungkap angka perolehan kursi pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kendati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sudah rapat pleno penghitungan suara hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif (Pilpres dan Pileg).
"Pokoknya Insya Allah, Golkar kembali memimpin DPRD Kalsel karena perkiraan mendapat keanggotaan terbanyak. Alhamdulillah meningkatkan dibandingkan hasil Pemilu 2019 dari 12 menjadi 13 kursi," kata Paman Birin.
Menurut Paman Birin, kemenangan Partai Golkar berkat semua calon anggota legislatif (caleg) dan fungsionaris, serta kader bergerak untuk menyejahterakan masyarakat Kalsel.
Baca juga: Golkar Kalsel tetap optimistis "paman birin" kembali gubernur setempat
Berdasarkan Pemilu 2019, anggota DPRD Kalsel berjumlah 55 orang terdiri dari Partai Golkar sebanyak 12 orang, serta Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Gerindra masing-masing delapan orang.
Selain itu, Partai Amanat Nasional (PAN) (enam orang), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing lima orang, serta Partai NasDem (empat orang).
Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat masing-masing tiga orang, serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak satu orang.
Baca juga: Paman birin kembali pimpin partai Golkar kalsel