"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan jamaah mengikuti haul salah satu ulama yang namanya cukup dikenal di Kabupaten Banjar," ujar bupati di sela haul.
Baca juga: Bupati Banjar lepas ratusan peserta jalan santai HUT PPNI
Baca juga: Bupati Banjar lepas ratusan peserta jalan santai HUT PPNI
Menurut Saidi, haul merupakan wujud kecintaan dan penghargaan atas jasa yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hidup sehingga sudah sepatutnya berterima kasih kepada almarhum.
Saidi menekankan, Habib Ustman memiliki jasa yang besar bagi upaya pengembangan syiar Islam di daerah khususnya Kabupaten Banjar dan haul menjadi media mengenang jasa-jasanya di masa lalu.
"Meski pun almarhum telah tiada tetapi namanya tetap harum dan dan dikenang oleh masyarakat. Semoga jemaah haul hari ini mendapatkan keberkahan dan dikabulkan segala hajat oleh Allah SWT," ucapnya.
Baca juga: Bupati Saidi tekankan calon Paskibraka siapkan mental
Baca juga: Bupati Saidi tekankan calon Paskibraka siapkan mental
Habib Abdul Hadi bin Ismail Alaydrus yang juga merupakan cucu Habib Ustman dalam tausiyah mengatakan hadits Rasulullah yakni tiga amalan yang tidak terputus pahalanya meski telah meninggal dunia.
"Apabila manusia meninggal dunia maka terputus lah segala amalnya, kecuali tiga yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakannya," kata Habib Abdul Hadi.
Pelaksanaan haul diawali dengan pembacaan Maulid Simtud Durar yang dibawakan rombongan Guru Fahmi Zarkasyi dari Sekumpul dan ditutup doa dibacakan Habib Abdul Hadi bin Ismail Alaydrus.
Baca juga: Pemkab Banjar bangun BTS jangkau 95 persen wilayah sulit sinyal
Baca juga: Pemkab Banjar bangun BTS jangkau 95 persen wilayah sulit sinyal