Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Matnor Ali memberi perhatian dengan kondisi SDN Sungai Lulut 5 yang memprihatinkan karena sebagai ruang kelas rusak parah.
Perhatian pihaknya, lanjut Matnor Ali di Banjarmasin, Kamis, sebagai mitra pemerintah kota untuk pemenuhan fasilitas sekolah yang layak mengkoordinasikan dengan pemerintah kota agar segeranya diperbaiki.
"Karena dalam pembelajaran peserta didik tentu harus memiliki konsentrasi penuh yang tentunya dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.
Dia pun meminta dinas pendidikan kota setempat untuk memberikan perhatian khusus atas masalah di SDN Sungai Lulut 5 ini.
"SDN Sungai Lulut 5 menjadi perhatian DPRD, apabila tidak bisa pada APBD 2024, maka akan dianggarkan pada APBD 2025, namun diingatkan Disdik harus mencarikan solusi untuk proses belajar mengajar di sekolah tersebut lebih baik sementara ini," ujarnya.
Dia pun juga menganjurkan agar dinas pendidikan kota untuk meminta bantuan ke pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Lakukanlah berbagai cara untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya SDN Sungai Lulut 5 ini saja, namun juga sekolah lainnya, karena masih banyak juga yang mengalami kondisi sama.