Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel bersama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, berkolaborasi menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako, kepada korban terdampak bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Pada keterangan tertulis Humas Bank Kalsel, Rabu, di sampaikan bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra kepada Plt. Kepala Dinsos Provinsi Kalsel Muhammadun, saat Apel pagi di Halaman Dinas Sosial Kalsel di Banjarmasin.
Baca juga: Bank Kalsel optimalkan layanan hingga ke desa
Plt Kepala Dinsos Provinsi Kalsel Muhammadun mengucapkan terima kasih atas komitmen Bank Kalsel untuk selalu membantu pemerintah daerah, meringankan beban masyarakat pra sejahtera yang terkena musibah banjir saat ini.
“Alhamdulillah, saat ini telah diserahkan secara simbolis bantuan Paket sembako yang kita salurkan ke masyarakat pra sejahtera yang terkena musibah. Ucap Muhamadun usai apel pagi pada Selasa.
Lebih lanjut Muhammadun menjelaskan, untuk paket dari Bank Kalsel rencananya disalurkan di daerah Kelumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 500 Paket, Kiram dan Tunggul Irang Kabupaten Banjar, masing masing 200 paket, serta Alalak Berangas, Kabupaten Barito Kuala 100 Paket.
Baca juga: Bank Kalsel dan BP Geopark Meratus perkuat kemitraan
Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra berharap bantuan yang diberikan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat pra sejahtera yang terdampak musibah banjir.
“Kami juga dalam kesempatan ini berterimakasih kepada Dinsos Provinsi Kalsel yang mau berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan ini agar lebih tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pra sejahtera yang terkena musibah banjir, kata Fatrya.
Fatrya menegaskan, Bank Kalsel terus berkomitmen selalu hadir membantu masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Hal itu tentunya sesuai komitmen Bank Kalsel yang selalu ingin berkontribusi bagi banua tidak hanya dari sisi ekonomi, namun juga sosial hingga berbagai hal yang bermanfaat lainnya” pungkas Fatrya.
Baca juga: Bank Kalsel kaji perubahan status menjadi Bank Devisa