"Kami minta pimpinan SKPD agar memegang komitmen mewujudkan inovasi daerah sehingga Kabupaten Banjar semakin maju dan mandiri," ujarnya usai penandatanganan komitmen di Martapura, Selasa.
Penandatanganan komitmen yang diselenggarakan di Mahligai Sultan Adam Martapura diikuti oleh seluruh pimpinan SKPD sebagai satu bukti keseriusan mereka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Menurut bupati, inovasi dimaksud adalah inovasi yang mendukung visi maupun misi Kabupaten Banjar berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga tercapai Major Project di daerah.
"Penandatanganan perjanjian inovasi daerah bertujuan mempertegas seluruh perangkat daerah komitmen untuk berinovasi guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat," ungkapnya.
Bupati meminta kepala SKPD agar memenuhi perjanjian yang telah ditandatangani, juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap inovasi yang dilakukan dan mengembangkannya.
"Kami mendorong dan memberikan semangat kepada pimpinan SKPD termasuk reward bagi inovator yang telah membuat inovasi terutama yang terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ditekankan, Pemkab Banjar telah berkomitmen melakukan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, kapabel dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kepala Bappedalitbang Banjar Nashrullah Shadiq menyebutkan, sebanyak 46 inovasi ditandatangani kepala perangkat daerah dan camat dari total 69 inovasi yang dibuat pada tahun 2023.
"Kami berharap inovasi menjadi cara SKPD mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat terwujud sesuai perencanaan yang disusun," ujarnya.
Ditambahkan, indeks inovasi daerah Kabupaten Banjar tahun 2023 telah meningkat 57,64 persen dari 52,53 persen pada 2022 dan diharapkan dapat meningkat lagi hingga 60 persen pada tahun 2024.