Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun ruang kelas baru pada beberapa SMA yang tersebar di 13 kabupaten/kota pada program pembangunan infrastruktur sarana pendidikan 2024.
Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel Muhammadun di Banjarbaru Selasa mengatakan setidaknya ada tujuh SMA Negeri di provinsi ini yang mendapatkan program penambahan ruang kelas baru tersebut.
Baca juga: 328 sekolah di Kalsel terima BODSA senilai Rp97,3 miliar
"Karena sekolah-sekolah tersebut baru dibentuk dalam beberapa tahun ini, di mana siswanya terus bertambah," katanya.
Karena daya tampung sudah tidak memadai, dia menjelaskan Pemprov Kalsel menambah ruang kelas baru tersebut dengan jumlah yang bberlaga pada 2024.
Adapun SMA yang mendapatkan bantuan pembangunan ruang kelas baru tersebut, kata Madun, panggilan akrabnya, yakni SMAN 13 Banjarmasin, SMAN 9 Banjarmasin, SMAN 1 Banjarbaru, SMAN 1 Wanaraya Kabupaten Barito Kuala.
Kemudian SMAN 1 Piani Kabupaten Tapin, SMAN 1 Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru, dan SMAN 1 Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru.
Madun juga menyampaikan pemberian bantuan penambahan ruang kelas baru pada beberapa sekolah di provinsi ini berdasarkan hasil Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 2024.
Baca juga: Kadisdik: 116 sekolah di Balangan diperbaiki tahun ini
"Serta usulan yang kami terima dari pihak sekolah untuk pembangunan infrastruktur di sekolah tersebut," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kalsel Daryatno menambahkan, program pembangunan infrastruktur pendidikan tahun 2024 tidak hanya penambahan ruang kelas baru, tapi juga pembangunan tempat ibadah sekolah.
Menurut dia, ada tiga mushala yang Pemprov bBangun pada beberapa SSM Negeri, yakni SMAN 1 Pamukan Barat dan SMAN 1 Pulau Laut Tengah di Kabupaten Kotabaru dan SMAN 6 Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Termasuk juga Pemprov Kalsel membangun kantor sekolah pada 2024.
Menurut dia, karena pembangunan ini bersifat lelang maka rencananya akan mulai pada bulan April dan selesai diperkirakan pada Oktober 2024.
"Ini sebagai upaya Pemprov Kalsel agar para siswa dapat lebih nyaman belajar sehingga menjadi generasi yang cerdas," katanya.
