"Harapan tersebut merupakan aspirasi yang mereka sampaikan saat saya reses," ujar anggota DPRD Kalsel Athaillah Hasbi dari Partai Golkar asal "Bumi Murakata" HST, Senin.
Baca juga: DPRD Kalsel: BUMDes berperan majukan potensi lokal
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu menerangkan, infrastruktur yang dimaksud itu berupa pembuatan drainase serta siring atau turap pada Sungai Barabai.
Pria yang akrab dengan sapaan Bang Atak itu menjelaskan, pembuatan drainase tersebut pada jalan provinsi antara Barabai-Pagat Kecamatan Batu Benawa atau tepatnya di Desa Benawa Tengah Kecamatan Barabai.
Sedangkan siring pada bantaran Sungai Barabai sepanjang lebih kurang satu kilometer di Kelurahan Barabai Selatan atau tepatnya belakang Gedung Syarikat Islam guna menghindari longsor karena tergerus air Sungai Barabai yang rentan banjir.
"Sebelumnya Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat Tahun 2017-2018 menyiring Kampung Qadi Barabai atau berseberangan dengan Gedung Syarikat Islam," ujar Bang Atak.
Baca juga: DPRD Kalsel tiadakan kegiatan selama masa tenang kampanye
Ia menambahkan, dalam masa reses pertama Tahun 2024, dirinya juga mendatangi dan menemui konstituen di pinggiran Pegunungan Meratus wilayah HST yaitu Dusun Pancur Bungur Desa Tilahan Kecamatan Hantakan.
"Warga pinggiran Meratus tersebut juga mengharapkan perbaikan jalan dan dua jembatan serta bantuan untuk masjid," ungkap Bang Atak yang juga mantan pembalap motor Bumi Murakata HST tahun 1980-an.
Masa reses pertama anggota DPRD Kalsel 2024 terhitung 21-28 Januari, dan sebagaimana biasa harus mengunjungi minimal delapan desa/kelurahan dengan 16 titik.
Baca juga: Pemprov Kalsel bahas 15 Raperda pada 2024