Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel pada tahun 2023, mendapat penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Kalimantan Selatan, karena banyaknya jumlah transaksi melalui Modul Penerimaan Negara (MPN)
Pada keterangan tertulis Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, Kamis, disampaikan pengakuan tersebut diiringi dengan pemberian penghargaan kategori terbaik, atas tercapainya jumlah transaksi Modul Penerimaan Negara (MPN) terbanyak pada penilaian tahun 2023.
Baca juga: Bank Kalsel salurkan KUR Rp647 miliar pada triwulan III-2023
Penghargaan MPN Generasi ketiga (G3) terbanyak diberikan langsung oleh Kepala DJPB Provinsi Kalsel Syafriadi, kepada Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin di Ruang Rapat KPPN Banjarmasin, Pada acara Digital Treasury And Cashless Society Collecting Agent 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat KPPN Banjarmasin, Selasa (16/1).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh DJPB Provinsi Kalsel kepada Bank Kalsel. Pada tahun 2023, Bank Kalsel berhasil mencatat sekitar 493.301 transaksi dari pemerintah daerah yang langsung terkoneksi dengan MPN.
"Penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan, teknologi, dan sistem, khususnya dalam mendukung pemerintah deerah dan mitra kerja lainnya dalam melakukan transaksi keuangan secara digital sesuai dengan arahan dari DJPB Provinsi Kalsel," ungkap Fachrudin.
Baca juga: Pemkab Banjar-Bank Kalsel salurkan bantuan sapi bagi jamaah Guru Sekumpul
Lebih lanjut, Fachrudin menambahkan, selain penghargaan, pihaknya juga berkesempatan memaparkan rencana kerja dan pengembangan bisnis Bank Kalsel untuk tahun 2024.
Sementara itu Kepala DJPB Provinsi Kalsel Syafriadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perbankan untuk wilayah Provinsi Kalsel yang berhasil menerapkan MPN kepada nasabah.
Ia berharap acara tersebut dapat memperkuat kolaborasi antara DJPB Provinsi Kalsel dan perbankan untuk mendukung program digitalisasi pembayaran berbagai program pemerintah yang didukung oleh APBD maupun APBN.
"Kolaborasi dan sinergi ini sangat penting agar kita dapat memastikan pembayaran berbagai program pemerintah yang disokong oleh APBD maupun APBN memiliki akuntabilitas yang semakin baik di masa mendatang" pungkas Syafriadi.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel sumbang sapi untuk jamaah Haul Guru Sekumpul