Silaturahmi wali kota didampingi ulama dan guru-guru agama alumni program Dauroh yang merupakan program Pemkot Banjarbaru itu berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Maad Puteri Banjarbaru Kamis.
"Silaturahmi kami bersama ulama dan guru agama dengan habaib ini guna memperkokoh kesatuan, serta sebagai upaya meraih keberkahan dalam jalannya pemerintahan Kota Banjarbaru," ujar Aditya.
Selain itu, kedatangan Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz sebagai kunjungan balasan atas kunjungan para guru agama dari Kota Banjarbaru ke Hadramaut, Yaman mengikuti program Dauroh.
Aditya berharap hubungan positif antara Pemkot Banjarbaru dengan ulama terus berkembang dan terjaga baik sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan.
"Semoga silaturahmi dan harmoni antara Pemkot Banjarbaru yang kami jalin bersama ulama, guru agama dengan para habaib terus terpelihara sehingga terwujud masyarakat yang agamis dan religius," ucapnya.
Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz mengatakan, hubungan baik yang terjalin antara ulama dan umaro di Banjarbaru merupakan contoh yang baik guna mewujudkan pemerintahan yang berkah.
"Sinergi antara ulama dan umaro adalah contoh yang baik. Semoga pemerintahan yang dijalankan di Banjarbaru membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkap Abdurrahman.
Di bagian akhir silaturahmi, wali kota menerima dua cinderamata berupa kopiah dan tasbih yang di berikan Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz dan silaturahmi diakhiri doa bersama Habib Abdurrahman.