Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Puluhan remaja dan pelajar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti seminar kesehatan reproduksi yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel bekerjasama Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana setempat.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2PAKB) Kabupaten Tabalong Hormansyah di Tanjung, Senin mengatakan, seminar ini juga diikuti anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja, pengurus PKK dan ibu-ibu dari Bhayangkari maupun Persit Kartika Chandra.
"Seminar dengan tema peduli kesehatan reproduksi meningkatkan kualitas hidup bagi kalangan remaja maupun peserta lainnya bisa mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Tabalong yang sehat," jelas Hormansyah.
Salah satu nara sumber yakni dokter spesialis kandungan dari RSUD H Badaruddin Tanjung Ketut menjelaskan kalangan remaja maupun organisasi wanita serta LSM juga berperan dalam menggalakkan program inisiasi menyusui dini.
Selain itu Ketut juga mengingatkan kalangan remaja untuk tidak melakukan hubungan seksual atau melakukan pernikahan dini karena bisa berdampak pada kesehatan reproduksi.
"Saat ini cukup banyak pelajar maupun remaja yang sudah melakukan hubungan seks dengan pasangannya padahal selain berdampak pada kesehatan reproduksi juga melanggar aturan agama," jelas Ketut.
Salah satunya ancaman kanker mulut rahim yang selain disebabkan perkawinan usia dini juga perilaku suka ganti pasangan.
Ketut pun mengingatkan para ibu untuk selalu membangun komunikasi dengan anak remajanya agar bisa memantau perkembangannya dan tidak takut menanyakan hal yang bersifat pribadi kepada orangtuanya.
Remaja Tabalong Ikuti Seminar Kesehatan Reproduksi
Selasa, 27 September 2016 5:45 WIB