Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin melantik 232 pejabat yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan pengawas pada penghujung 2023.
"Kami berharap pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh integritas dan bekerja keras," ujar wali kota usai pelantikan di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Jumat.
Menurut Aditya, pejabat yang diberi amanah sebagai pimpinan tinggi pratama selain penuh integritas juga mampu berinovasi dan bersinergi menjadi motivasi bagi pegawai di lingkungan instansi tersebut.
Diharapkan, melalui kerja keras dan sinergitas yang dijalin erat dengan seluruh pegawai mampu mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang hasilnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat setempat.
"Namun harus diingat, keberhasilan yang diraih bukan karena pimpinan tetapi atas kerja sama pegawai yang saling membantu dalam upaya mewujudkan program yang telah direncanakan," ucapnya.
Ditekankan, pejabat yang dilantik bukan hanya mutasi dan promosi tetapi juga ada yang demosi karena tidak mampu mencapai target atas kinerja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru tanam "Ulin" di RTH Masjid Al Munawwarah
"Kami tegaskan, setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan telah menandatangani kontrak kinerja dan apabila tidak tercapai bisa didemosi karena tidak memenuhi target yang dijanjikan," ucap Aditya.
Sementara itu, pejabat yang dilantik diantaranya tiga pimpinan tinggi pratama hasil seleksi beberapa waktu lalu yakni Sartono yang dipercaya menduduki Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan UMKM.
Kemudian Abdus Samad menduduki jabatan Kepala Dinas Permukiman, dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dipercaya kepada Bambang setelah sebelumnya Camat Landasan Ulin.
Dua pejabat lain yang saling geser yakni Asisten II Puspa Kencana yang bertukar jabatan dengan Sri Lailana sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Selain itu, sejumlah kepala bagian di lingkungan Setdako dan camat juga menduduki jabatan baru termasuk lurah yang saling bertukar jabatan serta pejabat lain setingkat kepala seksi di kecamatan dan kelurahan.
