Batulicin (ANTARA) - Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memperkuat pengawasan obat dan makanan di "Bumi Bersujud" dan sekitarnya melalui Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM).
"Ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan melalui kemitraan dengan berbagai komunitas masyarakat dan salah satunya yaitu gerakan pramuka," Kata Kepala Loka POM Kabupaten Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, di Batulicin Kamis.
Baca juga: Loka POM Tanah Bumbu bina UMKM lebih kompetitif
Dia mengatakan, gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Sasaran dibentuknya anggota rintisan SAKA POM adalah agar para anggota Pramuka dapat memiliki wawasan yang "terupdate", pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kecakapan dalam bidang pengawasan obat dan makanan, khususnya tentang pengujian sederhana obat dan makanan.
Pemantauan obat dan makanan, informasi obat dan makanan, mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengawasan obat dan makanan kepada para anggota Pramuka di gugus depan.
Memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam upaya mencegah penyalahgunaan obat dan menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat, memiliki rasa cinta dan jiwa berbakti yang berguna bagi bangsa melalui pengabdian dalam bidang pengawasan obat dan makanan.
Memiliki cara berpikir yang berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya pengawasan obat dan makanan serta pencegahan pelanggaran di bidang obat dan makanan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat bersedia menyebarluaskan informasi tentang obat dan makanan yang bermanfaat kepada masyarakat.
Saka POM yang di bentuk oleh Loka POM Tanah Bumbu juga mampu memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengawasan obat dan makanan, yang dapat menjadi bekal untuk mengabdi pada masyarakat dalam penyelenggaraan pengawasan obat berbasis masyarakat.
Sejak diinisiasi pada tahun 2017, Saka POM telah memiliki 23.256.394 anggota pramuka, 3.615.902 pramuka penegak, dan 157.168 pramuka pandega.
Saat ini, telah terbentuk 31 SAKA POM (82%) di tingkat Kwartir Daerah (Kwarda), 181 SAKA POM (35%) di tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab), dengan lebih dari 7000 anggota pramuka yang mengikuti kegiatan SAKA Rintisan POM. Melalui kegiatan Munas XI Gerakan Pramuka di Balee Meusueraya Aceh pada tanggal 04 Desember 2023 gerakan Saka POM Nasional telah disahkan.
Sepanjang tahun 2023, Loka POM di Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan dua kali perekrutan anggota rintisan SAKA POM di Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga anggota rintisan SAKA POM Tanah Bumbu berjumlah 24 orang yang berasal dari anggota penegak gugus depan SMA/MA se-Tanah Bumbu.
Baca juga: BPOM persembahkan "Patin Balalah" sebagai pusat Informasi
Loka POM di Kabupaten Tanah Bumbu bersama anggota SAKA POM, aktif melakukan kegiatan KIE seperti Intensifikasi pengawasan pangan dipasar, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi Obat dan Makanan, Sosialisasi Obat dan Makanan aman dan bermutu, dan kegiatan pelestarian lingkungan yakni melakukan kampanye gerakan tanam 10.000 tanaman obat dan 1.000 tanaman mangrove pada program BPOM net zero carbon.
"Pada tahun ini juga, salah satu anggota kwatir cabang Tanah Bumbu berhasil mendapatkan juara II Tingkat Nasional Lomba Informasi Nilai Gizi (ING) yang diselenggarakan oleh BPOM Pusat, yang dimana peserta tersebut mendapatkan pendampingan materi Informasi Nilai Gizi (ING) dari Loka POM Kabupaten Tanah Bumbu," terang Rahmat.
Dengan adanya anggota rintisan Saka POM ini, Loka POM Kabupaten Tanah Bumbu dapat meningkatkan frekuensi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan ke masyarakat, khususnya pada masyarakat golongan generasi melenial dan gen z.
"Kami terus mendorong sinergi yang baik antara BPOM dengan anggota pramuka untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas," tegasnya.