Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan aparatur sipil negara (ASN) yang purna tugas masih tetap dibutuhkan untuk memberikan masukan dan saran.
"Selesai mengabdi di pemerintahan bukan berarti selesai juga berperan dalam hal lain, karena kembalinya ASN ke masyarakat mereka tetap bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kemajuan Kota Banjarbaru," kata Aditya saat pelepasan ASN purna tugas di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Wali Kota Aditya terima dua kategori penghargaan Meritokrasi dari KASN
Menurut Aditya, ASN purna tugas kembali menjadi masyarakat biasa namun pemikiran, ide, saran dan masukan mereka tetap dibutuhkan untuk membangun Banjarbaru pada masa mendatang.
Aditya menekankan pensiunan ASN memang sudah selesai mengabdi dan mendedikasikan diri untuk pemerintah, namun tetap mengabdi untuk masyarakat melalui berbagai wadah pengabdian di lingkungan masyarakat sekitarnya.
Aditya sempat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada ASN yang telah menyelesaikan tugas karena telah berdedikasi tinggi bagi masyarakat Banjarbaru.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru minta ASN perkuat kompetensi digital
Sementara itu, jumlah ASN Pemkot Banjarbaru yang telah purna tugas dan dilepas Wali Kota Aditya dan Sekretaris Daerah Said Abdullah sebanyak 180 orang terdiri dari 178 orang PNS dan dua PPPK yang pensiun dengan sebab yang beragam.
Baca juga: ASN Pemkot Banjarbaru berikrar netral pada Pemilu 2024