Komisi Pemberantasan Korupsi memsosialisasikan serta menggelar loka karya bagi lembaga swadaya masyarakat terkait pengaduan kasus korupsi keinstitusi tersebut sebagai bentuk dari anti-korupsi.
Fungsional Pengaduan Masyarakat KPK, Prabawa Widi di Banjarmasin, Selasa mengatakan, loka karya itu dimaksudkan pihak LSM Kalsel bisa mengerti bagaimana cara pengaduan atau laporan terkait kasus korupsi.
Dengan adanya kegiatan lokakarya yang juga sosialisasi itu, LSM diajarkan untuk bisa memberikan laporan yang sudah masuk dalam kriteria KPK sehingga untuk menindaklanjuti menjadi cepat dan mudah.
Untuk laporan atau pengaduan yang datang dari LSM Kalsel memang banyak tapi semuanya masih sedikit lemah atau data-data yang mereka kirimkan belum akurat sama sekali.
"Sosialisasi anti korupsi ini kita berikan ke LSM Kalsel agar mereka tau bagaimana cara melaporkan atau mengadukan temuan terkait korupsi agar bisa diterima dan ditindaklanjuti," ucapnya saat akan sosialisasi serta lokakarya anti-korupsi di lantai enam Hotel Grand Mentari Banjarmasin.
Lanjut Prabawa, untuk saat ini KPK banyak mendapat laporan terkait temuan korupsi yang terjadi di Kalsel tapi dari semua laporan atau pengaduan yang masuk masih dilakukan penyaringan agar bisa menjadi prioritas penanganan korupsi di Kalsel.
Bukan itu saja, ada sedikit kendala kenapa pihak KPK terkesan lambat melakukan penanganan korupsi di wilayah Kalsel, dikarenakan setiap pengaduan yang masuk data yang diberikan belum begitu akurat dan gambaran dari kasus yang diadukan terkesan masih buram.
Untuk itu dengan adanya sosialisasi dan lokakarya anti-korupsi ini, pihak LSM Kalsel ke depannya bisa lebih tajam lagi dan akurat dalam memberikan setia laporan atau pengaduan terkait adanya dugaan korupsi di wilayah Kalsel.
"Laporan LSM Kalsel belum begitu lengkap dan akurat sehingga untuk menindaklanjuti masih terkendala, untuk itu agar mereka lebih mengerti lagi maka kita berikan pembelajaran dalam sosialisasi anti korupsi," katanya menerangkan.
Sementara itu salah seorang peserta lokakarya anti-korupsi, Hermani Begman di Banjarmasin, menuturkan dirinya mewakili forum lintas OKP dan LSM Kalsel itu sangat senang dengan adanya lokakarya yang diadakan oleh Pihak KPK.
Diharapkan lokakarya anti-korupsi seperti ini agar bisa sering dilakukan oleh Pihak KPK ataupun ICW, agar bisa menjadi pembelajaran bagi para LSM untuk lebih giat lagi memberantas korupsi dengan dibekali ilmu yang telah didapat dalam setiap kegiatan anti-korupsi yang dilaksanakan.
Untuk ke depannya LSM akan lebih akurat dan lebih lengkap lagi data-data yang diberikan ke KPK, terkait dengan dugaan temuan kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kalsel.
"LSM Kalsel akan terus belajar terkait laporan ataupun pengaduan ke KPK agar data yang diberikan akurat serta menggambarkan dari sesuatu yang dilaporkan," ungkap Hermani.(gun/A)