Amuntai (ANTARA) - Sejumlah ibu rumah tangga asal Desa Telaga Silaba dan Desa Sungai Banar Kecamatan Amuntai Selatan memadai pasar murah yang bertujuan mengendalikan inflasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag HSU Muhammad Isnaini mengatakan pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok tersebut digelar pada sepuluh kecamatan dengan perincian setiap kecamatan ada dua titik lokasi operasi pasar mulai 6-16 Desember 2023.
Baca juga: Tim Vaksinasi Mobile layani warga dilokasi pasar murah
“Yang dijual adalah sembako, baik gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam,” ujar Isnaini di Amuntai, Jumat.
Isnaini menuturkan operasi pasar murah juga melibatkan pihak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang menjual produk industri rumah tangga, seperti kerajinan olahan dari ikan dan pertanian.
Untuk menebus sembako murah tersebut, pembeli wajib membeli kupon terlebih dahulu, misalnya kupon berwarna kuning untuk membeli paket dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir harga paket sembako yang dijual dengan harga disubsidi Rp5 ribu.
Harga gula curah mencapai Rp12.500 per kilogram, gula kemasan ( Rp13 ribu per kilogram), sedangkan minyak goreng ( Rp11 ribu per liter), sedangkan paket satu kilogram gula dan satu liter minyak goreng seharga Rp24 ribu.
Selain itu, paket sembako senilai Rp47 ribu berisi dua kg gula pasir dan dua liter minyak goreng, serta 0,5 kg bawang merah dan 0,25 kg bawang putih seperempat kilogram seharga Rp18 ribu.
Baca juga: Pasar murah digelar hingga kawasan terpencil HSU
Sementara untuk beras tidak menggunakan kupon, sebab dijual bebas dengan harga Rp54 ribu per lima kilogram.
Pada operasi pasar murah tersebut, panitia menyiapkan empat ton gula dan minyak goreng, tiga ton beras dan 200 paket bawang merah dan bawang putih.
Sementara itu salah satu warga Sungai Banar Ida mengaku operasi pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Selisih harga cukup murah dibandingkan dengan pasar umum, bisa hemat sampai puluhan ribu,” ujar Ida.
Diketahui, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopreindag) Kabupaten HSU menggelar pasar murah untuk mengendalikan inflasi daerah dan memperingati Hari Besar Keagamaan (HBKN) 2023.
Baca juga: Masyarakat desa mulai rasakan dampak kenaikan BBM
Ibu rumah tangga padati pasar murah di HSU
Jumat, 8 Desember 2023 11:03 WIB