Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan (BPS Kalsel) menyatakan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 488.487 usaha pertanian dari berbagai sektor berdasarkan hasil sensus pertanian 2023.
“Jenis unit usaha paling banyak di Kalimantan Selatan adalah Usaha Pertanian Perorangan (UTP), yakni mencapai 99,90 atau sebanyak 487.982,” kata Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono di Kota Banjarmasin, Senin.
Baca juga: BPS: UTL meningkat 207,08 persen di Kalimantan Selatan
Sedangkan tingkat nasional, usaha pertanian di Indonesia pada 2023 tercatat sebanyak 29.360.833. Sama halnya di Kalsel, secara nasional UTP lebih mendominasi yakni mencapai 29.342.202.
“Untuk sisa angka usaha pertanian yaitu 0,10 persen lagi di Kalimantan Selatan, terdapat Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL),” ucapnya.
Dia menyebutkan dari total UTP 487.982 itu, paling banyak berada di Kabupaten Banjar dengan jumlah 73.266 unit. Lalu terbanyak kedua terdapat di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 65.166 unit, terbanyak ketiga ada di Kabupaten Barito Kuala dengan jumlah 58.039.
Kemudian sisanya tersebar di kabupaten/kota lainnya, dan yang paling sedikit terdapat di Kota Banjarmasin yakni 4.253 unit.
Baca juga: BPS Kalsel data seluruh koperasi dan UMKM
Martin menjelaskan UTP yang dimaksud adalah unit usaha yang beroperasi di masing-masing rumah tangga, per rumah tangga memiliki satu atau lebih usaha pertanian.
Jika dihitung berdasarkan jumlah rumah tangga diketahui terdapat sebanyak 463.299 rumah tangga yang masing-masing memiliki minimal satu usaha pertanian. Jumlah ini meningkat dibanding pada 2013, yakni sebanyak 432.328 rumah tangga.
Martin menuturkan sektor pertanian terbagi habis menjadi tujuh subsektor yang terdiri dari, tanaman pangan dengan jumlah 259.925 rumah tangga, hortikultura dengan jumlah 108.078 rumah tangga, perkebunan dengan jumlah 188.580 rumah tangga, peternakan dengan jumlah 111.045 rumah tangga, perikanan dengan jumlah 53.719 rumah tangga, kehutanan dengan jumlah 6.464, dan jasa pertanian dengan jumlah 3.858 rumah tangga.
“Setelah UTP, unit lain yaitu UPB tercatat sebanyak 158 unit, dan UTL sebanyak 347 unit,” ujar Martin.
Baca juga: Inflasi Kalsel bulan Juni 4,30 persen