Banjarmasin (ANTARA) -
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan memfasilitasi penyelarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pusat kejuruan di provinsi tersebut.
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Jumat, kampusnya melalui tim pendamping SMK pusat kejuruan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama SMK pusat kejuruan tersebut pada 8 November 2023.
FGD penyelarasan kurikulum dan budaya kerja dilaksanakan di kampus Poliban di Banjarmasin tersebut dihadiri dari SMKN 1 Binuang, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 dan 2 Pelaihari serta SMKN 1 Santa Maria Pontianak dan SMKN 1 Sampit.
Untuk gelar FGD ini, Poliban menghadirkan mitra industri, yakni Technical Custodian PT Trakindo Utama Kalimantan Selatan Sunarto, Direktur Business Development PT Netsindo Sentra Computama Andi Riza Syafarani yang juga menjabat sebagai Dosen Industri di Poliban.
Menurut Joni, lewat FGD tersebut bisa memberikan gagasan yang bisa memajukan sekolah tingkat vokasi.
"Saya mengucapkan selamat kepada SMK yang ditunjuk sebagai SMK pusat kejuruan, dan tentunya kita bisa bekerjasama untuk mendapatkan SDM yang unggul dan berkualitas. Dan semoga SMK-SMK yang ditunjuk ini bisa menjadi rujukan bagi sekolah SMK lainnya," ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Binuang, Satriya menuturkan, penyelenggaraan FGD dari Poliban ini sangat bermanfaat terlebih untuk sekolahnya yang pertama kali ditunjuk sebagai SMK pusat kejuruan.
"Ini acara yang sangat bagus sekali, di sini kita bertemu teman-teman dari SMK pusat kejuruan lainnya, dan kehadiran narasumber pastinya memberikan wawasan baru untuk kita, terutama buat sekolah kami yang baru pertama kali di 2023 ini menjadi SMK pusat kejuruan," ucapnya.
Satriya berharap, setelah FGD ini Tim SMK Pusat Kejuruan SMKN 1 Binuang bisa diimplementasikan di sekolahnya dan bisa menciptakan alumni-alumni yang unggul.
"Setelah FGD ini kami berharap apa yang kami dapat bisa kami implementasikan langsung di sekolah sehingga percepatan menuju SMK pusat kejuruan rujukan yang menciptakan alumni yang unggul bisa kita wujudkan. Dan kami berharap kepada Poliban sebagai pendamping kami bisa terus memberikan saran atau ide untuk kami agar menuju SMK pusat kejuruan yang bisa menghasilkan SDM unggul dan berkualitas," ujarnya