Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melaporkan sudah membersihkan puluhan ton sampah di kolong rumah sejak Februari hingga Oktober 2023.
Diungkapkan Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin, Marzuki di Banjarmasin, Selasa, pembersihan kolong rumah ini merupakan program gerakan masyarakat "bawah barumahan barasih sampah" (bersihkan sampah kolong rumah) atau "B'Babasah.
Baca juga: DLH Banjarmasin bersihkan rata-rata dua karung sampah di tiap kolong rumah
Menurut dia, program B'Babasah ini sudah membersihkan sebanyak 2.810 kolong rumah, dengan total sampah yang di kais sebanyak 55 ton lebih.
Dikatakan Bang Jack, panggilan akrabnya, program ini menargetkan sebanyak 100 ribu kolong rumah di lima kecamatan di kota ini.
Meski masih jauh dari target tersebut saat ini, dia optimis hingga akhir tahun bisa tercapai dengan gerakan besar gotong royong dari masyarakat yang membantu.
"Karena setiap kelurahan kita bagi, dan bekerja setiap Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Pembersih kolong rumah ini harus dilakukan, sebab struktur tanah di Kota Banjarmasin hampir semua rawa, hingga bangunan rumah maupun lainnya di kota ini dibangun berkonsentrasi panggung atau kolong.
Baca juga: Kalsel kemarin, mulai wisuda ULM hingga gerakan bersih 100 ribu kolong rumah
Sampah tertumpuk banyak di bawah kolong rumah tersebut, kebanyakan sampah plastik bisa diakibatkan di bawa air yang sedang pasang.
Apalagi produksi sampah di Kota Banjarmasin ini, utamanya dari rumah tangga mencapai 600 ton lebih setiap harinya, sebagai disinyalir dibuang ke kolong rumah.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina pada program B'Babasah ini bisa disukseskan di setiap kecamatan dilaksanakan.
"Baik camat, lurah dan dinas terkait sampai tingkat RT dan RW. Tentunya kegiatan ini harus didukung bersama," ucapnya beberapa waktu lalu.
Dia pun berharap, upaya ini menjadi upaya yang tidak tanggung. Menurutnya 100 ribu rumah ini, hampir separo dari rumah warga di Banjarmasin yang akan dibersihkan di kolong rumahnya.
"Mudah-mudahan dengan bersih ini warga tambah sehat, kualitas air tambah sehat, dan tingkat kesehatan pun meningkat. Otomatis tingkat kesejahteraan juga meningkat," ujarnya.
Baca juga: Gerakan bersih sampah 100 ribu kolong rumah di Banjarmasin
