Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat mengukuhkan 10 pengurus cabang HNSI untuk memperjuangkan nasib para nelayan di daerah itu.
“Saya minta pengurus himpunan nelayan di Kalimantan Selatan dapat mendorong transformasi bidang sosial, ekonomi, dan budaya agar nelayan kita semakin maju dan mandiri,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kalsel Rusdi Hartono di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: HNSI Kalsel inginkan tak ada permasalahan nelayan di provinsinya
Rusdi meminta kehadiran pengurus cabang HNSI pada 10 kabupaten dan kota se-Kalsel menjadi wadah masyarakat terutama para nelayan untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan saran.
“Pemerintah daerah mendukung semua kegiatan himpunan nelayan karena organisasi ini adalah wadah perjuangan para nelayan,” ucapnya.
Dia menuturkan HNSI di Kalimantan Selatan fokus pada pembinaan dan pemberdayaan nelayan, dan yang paling terpenting menyuarakan nasib para nelayan
Pada kesempatan itu, Rusdi menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus cabang yang resmi dikukuhkan.
Baca juga: HNSI Kalsel data petani ikan terdampak banjir
Rusdi berharap para pengurus himpunan nelayan dapat bekerja maksimal untuk mewujudkan dan mencapai visi misi organisasi serta mendorong pertumbuhan bagi kelompok nelayan.
Sebanyak 10 pengurus cabang HNSI yang dikukuhkan, yakni Banjarbaru, Banjarmasin, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) HNSI Kalsel Suriatinah bersama pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel memimpin secara langsung pengukuhan 10 Dewan Pengurus Cabang (DPD) disela pelaksanaan rapat kerja daerah HNSI Kalsel.
Baca juga: HNSI harapkan KKP dipimpin figur profesional dan nonpartai