Persiapan keberangkatan ditandai pertemuan yang dipimpin langsung Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin dalam rangka menyamakan persepsi ustadz dan ustadzah di Banjarbaru, Selasa.
"Pertemuan dengan jamaah yang akan diberangkatkan yakni ustadz dan ustadzah untuk menyamakan persepsi sehingga semuanya bisa berjalan baik dan sesuai tuntunan agama," ujar wali kota.
Sejumlah hal teknis dibahas dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekda Banjarbaru Said Abdullah mulai dari perjalanan, logistik, persiapan materi ilmu yang akan diterima, pendanaan dan persiapan menjaga kesehatan.
Menurut Aditya, jumlah rombongan yang berangkat ke Yaman sebanyak 40 orang dan dijadwalkan menetap sementara di Darul Mustafa di Kota Tarim, Yaman sejak tanggal 13 hingga 26 Oktober 2023.
"Pemkot Banjarbaru mendapatkan jadwal Daurah setelah beberapa kali mengirim surat ke Darul Mustafa, dan Habib Umar menyediakan waktu untuk rombongan dari Banjarbaru pada tanggal itu," ucap Aditya.
Dijelaskan, Habib Umar dijadwalkan membuka Dauroh dilanjutkan acara yang sangat padat sehingga jamaah harus mampu mengikutinya dengan baik sehingga sepulangnya ke Kota Idaman bisa membagikan ilmunya.
Aditya berharap, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan jamaah yang berangkat diberikan kesehatan fisik saat mengikuti Dauroh dan membawa ilmu serta pengetahuan yang berkah dan diridhoi Allah.
"Program Dauroh yang dijalankan merupakan visi dan misi menuju Kota Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera melalui ustadz maupun ustadzah yang diharapkan mampu membagikan ilmunya," kata dia.