Kepala BPBD Kabupaten Tapin Raniansyah mengatakan api membakar hutan semak di Desa Kalumpang mulai pukul 21:24 Wita dan berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar 23:30 Wita.
"Api yang membakar semak pepohonan ini berhasil kita padamkan 100 persen," ujar Raniansyah di Rantau, Jumat malam.
Baca juga: 30 hektare lahan terbakar di Desa Sungai Rutas Tapin
Raniansyah mengungkapkan tim BPBD bersama personel dari PT Binuang Mitra Bersama, PT Energi Batubara Lestari, PT Cipta Kridatama, PT Kalimantan Prima Persada serta barisan pemadam kebakaran (BPK) setempat memadamkan sumber api.
Baca juga: Kasus ISPA di Tapin tinggi sebelum karhutla, balita paling banyak
Terkait penyebab karhutla, kata Raniansyah, BPBD Tapin menyerahkan kepada pihak kepolisian setempat untuk menyelidiki.
Baca juga: Dua petani jadi tersangka, Polres Tapin lanjut selidiki kasus karhutla
Sejak Juni-September 2023, BPBD Kabupaten Tapin mencatat lahan terdampak karhutla mencapai 273,13 hektare dan 99 titik api.
Baca juga: Banjir disertai lumpur cemari rumah hingga sumur warga Tapin