Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persijap Jepara Salahudin menyoroti cara kerja timnya ketika takluk dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 pada pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 3 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Salahudin mengaku kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya yang tidak sesuai dengan keinginannya.
"Selama ini kami memakai high pressure, tapi di laga tadi kami tidak jalankan itu. Apa yang kami latih tidak sesuai dengan yang dimainkan," ungkap Salahudin.
Pada pertandingan tersebut Persijap Jepara kebobolan oleh Persela Lamongan akibat gol yang dicetak oleh Silvio Escobar dan Jonathan David.
Baca juga: Djanur puas Persela Lamongan akhiri catatan buruk 10 tahun
Mantan pelatih Barito Putera itu menjelaskan selain tidak jalannya high pressure, ada elemen lain dalam laga yang terlihat lemah dalam laga melawan Persela tersebut.
Ia menegaskan, baik laga tandang atau juga kandang, timnya sudah siapkan semua untuk bermain menekan dan poin-poin evaluasi dari laga lawan Persela kali ini, dikatakannya wajib diperbaiki pada laga berikutnya.
"Penjagaan lawan juga akhirnya agak longgar. Saat sebelum laga, tim sudah sepakat bermain high pressure. Namun ternyata kami tidak memainkan itu," terang Salahudin.
"Laga tandang maupun kandang kami siapkan semua. Fisik, mental, taktikal. Namun cara kerja yang disiapkan tidak jalan. Ini yang akan kami evaluasi," pungkasnya.
Selanjutnya, Persijap Jepara akan menjalani laga keduanya di Liga 2 2023/24 Grup 3 dengan menjamu Persipa Pati di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/9).
Baca juga: Pantang menyerah jadi kunci kemenangan Sulut United taklukkan Persiba
Baca juga: Jenama-jenama apparel lokal kuasai BRI Liga 1 2023/2024
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar