Kandangan (ANTARA) - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Intan 2023 selama 14 hari mulai 4-17 September 2023, guna menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu mengatakan operasi tersebut mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik statis maupun teguran simpatik.
“Operasi ini kita gelar untuk menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas), khususnya kematian, luka berat dan kerugian materil,” ujar AKBP Leo Martin Pasaribu di Kandangan, Senin.
Baca juga: DPRD siap bersinergi sukseskan program "Polri Lestarikan Negeri" Polres HSS
Dijelaskan dia, kasus kecelakaan lantas yang terjadi selama 2021 hingga 2022 mengalami peningkatan, sehingga Operasi Zebra Intan 2023 diharapkan dapat menekan angka kecelakaan.
Kapolres HSS mengajak seluruh pihak meminimalisir pelanggaran, kecelakaan lantas, serta mewujudkan situasi keamanan keselamatan ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor menegaskan pihaknya mendukung kegiatan Operasi Zebra Intan 2023.
Menurut dia, sebanyak 31 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, sehingga perlu kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas.
“Kami minta masyarakat Kabupaten HSS disiplin dalam berlalu lintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga tidak terjadi lakalantas,” ujarnya.
Baca juga: Polres HSS tanam serentak ribuan bibit pohon hijaukan empat kawasan
Dandim 1003/HSS Letkol Infanteri Bayu Oktavianto Sudibyo mengungkapkan bersinergi dengan Polres HSS guna mendukung operasi Zebra Intan 2023.
“Dan jika ada pelanggaran dilakukan oleh anggota TNI, maka nanti akan ditangani langsung oleh Polisi Militer (PM),” ucapnya.
Ditambahkan dia, melalui sinergitas bersama semua pihak terkait, diharapkan meminimalkan terjadi pelanggaran lalulintas, yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.