Barito Kuala (ANTARA) - Gerakan kepanduan Hizbul Wathon Universitas Muhhamadiyah Banjarmasin (UMB), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar perkemahan jumat sabtu ahad (Perjusad) angkatan ketiga mulai pada 25-27 Agustus 2023.
Kegiatan Perjusad tersebut diikuti 239 peserta se-Kalsel yang terdiri dari “pengenal” atau jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan “penghela” atau jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Baca juga: BKKBN gandeng mahasiswa UMB cegah stunting
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat gerakan kepanduan Hizbul Wathon se-Kalsel,” kata Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UMB Arif Ganda Nugroho di Barito Kuala, Minggu.
Arif menyebutkan Hizbul Wathon merupakan gerakan kepanduan yang memiliki tujuan untuk membela tanah air.
“Perkemahan ini juga untuk mendorong akreditasi sekolah melalui prestasi yang ditampilkan oleh para perwakilan siswa,” ucapnya.
Arif yang juga merupakan Pembina Hizbul Wathon UMB menuturkan para peserta perkemahan mengikuti rangkaian perlombaan selama tiga hari.
Baca juga: UMB jalin kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Kalsel
Lebih lanjut, para peserta memperebutkan 142 piala pada 12 jenis lomba, perwakilan yang meraih medali terbanyak menjadi juara umum dan membawa pulang piala bergilir.
Menurut dia, kegiatan Perjusad sebagai sarana bagi gerakan kepanduan Hizbul Wathon untuk bersilaturahmi melalui beberapa rangkaian lomba seperti lomba memasak, baris berbaris, pertolongan pertama pada kecelakaan, yel-yel, cerdas cermat dan lomba lainnya.
Ia mengatakan pula, melalui kegiatan perkemahan menjadi momen bagi para pembina dan pelatih untuk mengetahui segala permasalahan dan kendala yang ada di sekolah para peserta perkemahan.
“Kegiatan ini sekaligus penghormatan gerakan kepanduan Indonesia yang diperingati setiap Agustus,” ujar Arif.
Baca juga: 200 mahasiswa UMB KKN di Batola
Sementara itu, Ketua Pelaksana Perjusad UMB Muhammad Nur Aini mengatakan kegiatan perkemahan tidak ada kendala baik pendanaan maupun teknis pelaksanaan, seluruh peserta mengikuti dengan dengan baik.
“Mari berlomba-lomba mengamalkan kebaikan, pesan saya untuk semua anggota agar tidak meninggalkan gerakan kepanduan ini,” ungkap Aini.