Banjarbaru (ANTARA) - Babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2023 Cabang Olahraga (Cabor) Karate yang berlangsung di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperebutkan 190 tiket untuk melaju ke PON XXI Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.
Sebanyak 376 atlet berasal dari 32 provinsi terdiri dari 214 putra dan 162 putri bersaing memperebutkan tiket PON XXI selama tiga hari di GOR Rudy Resnawa Kota Banjarbaru mulai 25-27 Agustus 2023.
Baca juga: Kalsel siapkan enam atlet karate hadapi O2SN tingkat nasional
“Sebanyak 190 atlet dipilih untuk berlaga di PON 2024, jumlah tersebut belum termasuk atlet dari tuan rumah Aceh dan Sumut,” kata Ketua Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Banjarbaru, Jumat.
Hadi meminta seluruh atlet menjunjung tinggi sumpah karate dan janji atlet serta berjiwa besar dalam mengikuti rangkaian pertandingan.
“Wasit dan juri jangan memunculkan keberpihakan agar atlet yang juara murni dari hasil kemampuan,” ucapnya.
Hadi yang menjabat Menteri ATR/BPN itu juga mengimbau seluruh atlet bertanding dengan penuh sportivitas serta menghormati keputusan wasit dan juri.
Dia meminta para ofisial pelatih yang ingin melakukan protes agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan serta mampu memberikan arahan kepada atlet tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
Ratusan atlet karate dari seluruh Indonesia tersebut agar bertanding pada 15 kelas yang berbeda dengan jumlah atlet yang telah ditentukan diantaranya Kategori Kata yakni Kata Beregu Putra 17 orang, Kata Beregu Putri 17 orang, Kata Perorangan Putra 29 orang, Kata Perorangan Putri 21 orang.
Baca juga: Gubernur Kalsel siap majukan karate Kalsel dan Indonesia
Kemudian untuk kategori Kumite diantaranya Kumite Putra +84 kilogram 25 orang, -55 kilogram 29 orang, -60 kilogram 28 orang, -67 kilogram 28 orang, -75 kilogram 29 orang, -84 kilogram 28 orang.
Lebih lanjut, Kumite Putri +68 kg 24 orang, -50 kilogram 26 orang, -55 kilogram 26 orang, -61 kilogram 27 orang, -68 kilogram 22 orang.
Hadi berharap Pra PON Karate XXI mampu menghasilkan atlet terbaik untuk mengikuti PON 2024 mendatang di Aceh dan Sumut.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap para atlet tidak hanya sekedar memiliki kemampuan bertanding yang mumpuni.
“Kemampuan harus dibarengi dengan mental sesuai dengan sumpah karate untuk melahirkan generasi Indonesia yang tangguh,” ujar Sahbirin.
Baca juga: Hadi Tjahjanto tekankan Kalsel serius bina atlet jelang Pra PON