Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan seleksi terhadap puluhan atlet karate jenjang sekolah dasar hingga menengah atas dan menetapkan sebanyak enam atlet karate untuk dipersiapkan menghadapi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional pada September 2023.
Sebanyak enam atlet tersebut yakni sepasang perwakilan jenjang sekolah dasar (SD), sepasang perwakilan jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), dan sepasang lagi perwakilan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
“Kita sedang mempersiapkan pembinaan untuk persiapan O2SN tingkat nasional,” kata Koordinator Cabang Olahraga (Cabor) Karate O2SN Kalsel dari perwakilan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalsel Ahmad Riza Juniar di Banjarmasin, Kamis.
Riza menyebutkan pembinaan terhadap para atlet cabor karate saat ini menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi setempat.
Namun dia menyatakan FORKI Kalsel siap melakukan pembinaan berupa pemusatan latihan jika diminta oleh dinas terkait.
“Pemusatan latihan di provinsi lebih efektif ketimbang jika pembinaan atlet dikembalikan ke kabupaten dan kota,” ucapnya.
Riza mengungkapkan FORKI Kalsel siap memasang target medali emas jika diberikan kepercayaan untuk membina seluruh atlet karate O2SN.
Dia optimis karateka Kalsel mampu meraih medali jika diberikan pembinaan yang matang, meskipun waktu terbilang cukup singkat sekitar dua bulan untuk bertanding di tingkat nasional.
Ia memaparkan nama atlet yang mewakili Kalsel untuk O2SN tingkat nasional diantaranya jenjang SD Amar Wibisono dan Jamilatul Wahdah, jenjang SLTP Syabil Fatih Aleka dan Zahra Nur Kamila, kemudian jenjang SLTA Abdul Hafiz Agil Firdaus dan Della Lutfiah.
Lebih lanjut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sekaligus Ketua Umum FORKI Kalsel meminta seluruh jajaran pelatih dan panitia agar mempersiapkan atlet sebaik mungkin untuk meraih medali O2SN tingkat nasional.
“Kita sedang menunggu surat keputusan dari dinas terkait penunjukan pendamping atlet, FORKI Kalsel siap jika diberikan amanah,” ujar Riza.