Kedua pejabat tinggi ini mendapat cendramata dari berupa produk kerajinan eceng gondok dan aneka pangan khas Hulu Sungai Utara (HSU) Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah.
"Sangat senang karena Ketua PKK Pusat bersama Kepala BKKBN berkenan menyambangi stand HSU dan mengapresiasi produk unggulan daerah kita," ujar Anisah.
Anisah mengatakan, Kabupaten HSU mengikuti ajang gelar dagang dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang dibuka pada Rabu, (27/7).
Pameran dagang yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti berbagai propinsi, kabupaten/kota yang menampilkan produk unggulan dan kerajinan yang diantaranya berasal dari hasil usaha UPPKS binaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana dan UP2K binaan TP PKK.
Stand HSU diantaranya menampilkan produk kerajinan terbuat dari eceng gondok, purun dan rotan, kain sasirangan, kerajinan perak, batu akik dan aneka produk pangan khas daerah yang mampu menarik perhatian pengunjung.
Pada pembukaan Harganas ke 23, Ketua PKK Pusat Erni Guntarti Cjahjo Kumolo dan Ketua BKKBN pusat Surya Chandra Surapty sama-sama mengharapkan ajang gelar dagang Harganas di Kupang ini menjadi ajang promosi dan membuka jaring pemasaran.
Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk pertama kali terpilih menjadi tuan rumah gelar dagang dalam rangka Harganas karena propinsi ini tengah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia.
"NTT sekarang bukan lagi daerah miskin sebagaimana dipersepsikan banyak orang melainkan tengah menuju menjadi 'New Tourism Teritorial'," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya memplesetkan singkatan nama propinsi di wilayah timur ini.