Balangan (ANTARA) - Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mempromosikan wisata alam Air Terjun Batarius pada gelaran festival budaya pasar terapung yang digelar di Kota Banjarmasin.
“Pada kegiatan festival budaya tahunan di Banjarmasin ini, kami menjadikannya sebagai momentum untuk memperkenalkan salah satu potensi wisata Balangan yaitu Air Terjun Batarius di Halong,” kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan Tri Joko di Balangan, Senin.
Baca juga: Jetski Touring Bupati cup dorong potensi wisata Kotabaru
Tri Joko menuturkan wisata alam Air Terjun Batarius merupakan potensi wisata yang ada di Balangan dan masih menjadi fokus pengembangan pemerintah daerah.
Menurutnya, dengan memperkenalkan wisata Air Terjun Batarius kepada kabupaten lain, diharapkan akan semakin banyak masyarakat luar yang datang berkunjung ke Balangan untuk melihat dan berpariwisata.
“Selain menampilkan wisata Air Terjun Batarius, kita juga memperkenalkan produk-produk khas olahan dari para UMKM di Balangan," tuturnya.
Baca juga: Pengelolaan wisata Danau Walet Jaro kolaborasi dua desa
Tri Joko juga menjelaskan, perjalanan menuju lokasi Air Terjun Batarius dimulai dari Kota Paringin menuju Desa Mamigang-Halong sekitar satu jam 30 menit, dilanjutkan dari Desa Mamigang menuju Desa Jajanang selama kurang lebih dua jam, selanjutnya dari lokasi titik parkir terakhir di Desa Jajanang, dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar enam jam untuk sampai ke lokasi Air Terjun Batarius.
Sementara itu, saat membuka acara Festival Budaya Pasar Terapung tahun 2023, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengungkapkan gelaran festival tahun ini pemerintah provinsi sengaja mendatangkan tamu dari mancanegara.
“Untuk para tamu kita datangkan dari negara Rumania, Korea Selatan, Turki dan Taiwan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di banua kita,” ungkap Roy.
Roy menuturkan kehadiran delegasi dari empat negara sahabat ini merupakan keinginan dari Gubernur Kalimantan Selatan, agar potensi wisata di Kalimantan Selatan bisa menjajaki pasar internasional.
Diketahui, selain penampilan dari delegasi empat negara sahabat, Festival Budaya Pasar Terapung ini juga turut dimeriahkan dengan stand Kampung Banjar dari 13 kabupaten/kota, stand UMKM dan pertunjukan lainnya.
Baca juga: OJK Kalimantan: Desa wisata di Balangan perlu didukung