Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan kini mantap menuju 100 guru besar setelah memiliki 94 dosen bergelar profesor pada hari ini yang membuat perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi unggul (A) itu semakin mengokohkan posisinya menjadi yang terbaik di pulau Kalimantan.
"Insya Allah dalam waktu dekat 100 guru besar sudah bisa dicapai karena ada enam lagi dosen dalam proses pengusulan guru besarnya," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Memiliki minimal 100 guru besar hingga akhir tahun ini memang menjadi target tersendiri dari sang rektor setelah dilantik memimpin ULM pada Oktober 2022 lalu untuk periode 2022-2026.
Bahkan dalam sembilan bulan pertama kepemimpinannya, ULM telah berhasil menambah 22 guru besar dari berbagai bidang ilmu tersebar di 11 fakultas.
Alim menyebut keberadaan guru besar menjadi sangat penting dan strategis dalam kemajuan sebuah perguruan tinggi untuk bisa bersaing di level nasional.
Kemudian dengan sumber daya guru besar
terbuka pula kesempatan untuk meningkatkan kerja sama internasional yang lebih progresif.
Apalagi ULM yang memiliki hampir 40 ribu mahasiswa pada 110 program studi menurut rektor merupakan potensi besar yang menjadi daya tarik berbagai pihak untuk bekerja sama baik bidang riset, pengabdian kepada masyarakat hingga pertukaran mahasiswa dan dosen.
Adapun lima guru besar yang baru dikukuhkan yaitu Prof Fahmi Rizani sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi, Prof Darmiyati sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan, Prof Rahmida Erliyani sebagai Guru Besar Ilmu Hukum, Prof Ahmad Yunani sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi, dan Prof Abdul Ghofur sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin.