Banjarmasin (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan (Kalsel) bertekad mempertahankan "kantong" perolehan suara di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota pada Pemilihan Umum atau Pemilu Tahun 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel H Ja'far menyatakan tekad itu di Banjarmasin , Ahad, usai rapat konsolidasi partai politik (Parpol) bernomor urut (8) pada Pemilu 2024 tersebut.
Baca juga: PKS harapkan pasangan Anies dapat dukung elektabilitas suara
Ia menyebutkan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) satu-satunya kantong suara PKS di Kalsel yang selama empat kali Pemilu berhasil memenangkan untuk wilayah itu.
"Kita berharap PKS kembali menang di 'Bumi Rakyat Mufakat' HSS atau 'Bumi Perjuangan Pahlawan Antaludin' itu." ujar Ja'far.
Ia secara umum menerangkan terget peroleh suara atau anggota legislatif pada Pemilu 2024 untuk DPR RI sebelumnya dua menjadi tiga orang, dan DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 berusaha mendapatkan 12 orang.
Begitu pula untuk keanggotaan DPRD kabupaten/kota se-Kalsel dari 40 berusaha mencapai target 68 orang hasil Pemilu 2024.
Berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 , PKS Kalsel tidak akan terulang dan hasil Pemilu 2024 menjadi lebih baik. Tentunya terus berbenah dan melakukan konsolidasi sampai kepengurusan paling bawah yang kini secara struktural organisasi sudah lengkap," demikian Ja'far.
Memberikan arahan internal Presiden PKS H Ahmad Syaikhu pada konsolidasi se-Kalsel Parpol tersebut di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, 22 Juli 2023.
Sebagai ilustrasi catatan PKS Kalsel pernah dua orang untuk anggota DPR RI, tapi hasil Pemilu 2019 tunggal satu yaitu Habib Abu Bakar Al Habsyi yang sudah empat periode di "Senayan" dan kini sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Parpol tersebut.
Kemudian untuk DPRD Kalsel pernah menduduki unsur pimpinan dengan perolehan tujuh kursi, tapi hasil Pemilu 2019 tinggal lima. Sementara dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel hanya HSS selama empat periode PKS menduduki jabatan ketua Dewan.
Baca juga: Gubernur saksikan penandatanganan PKS LPKA Martapura dan DPPPA Kalsel