Pelaihari (ANTARA) - Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Muhammad Syahid meminta pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tidak terlibat politik praktis.
"Meningkatkan kehati-hatian serta jangan lupa selalu berkoordinasi antar sesama anggota,” ucap Syahid di Pelaihari, Senin.
Baca juga: Kesbangpol Tanah Laut tes urine anggota Paskibraka terpilih 2023
Menurut Syahid, FKDM tidak menyimpulkan sesuatu hal secara sepihak.
"Harus selalu melakukan koordinasikan terutama kepada jabatan di atasnya," ujar Syahid.
Memasuki tahun politik pada Pemilu 2024, secara khusus Syahid menekankan agar FKDM tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis.
“FKDM ini tentu mengetahui betul kondisi wilayah kecamatan masing-masing, sementara pemilu juga pelaksanaan di lapangan melibatkan wilayah," tegasnya.
Dia juga berharap FKDM dapat bekerja sesuai tugas dan profesional, termasuk dalam menggali informasi di wilayah tanpa sedikit pun terlibat dalam politik praktis.
Baca juga: 130 kepala desa dan ASN kecamatan se-Tanah Laut jalani tes urine
Lebih lanjut, dia mengemukakan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masyarakat masuk dari FKDM setiap kecamatan yang berkaitan dengan ancaman, tantangan, hambatan maupun gangguan berada di sekitar masyarakat.
“Ketika laporan kami terima, kami diskusikan dengan tim FKDM kabupaten. Hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada tim forum kewaspadaan pemerintah daerah,” tegasnya.
Dia menambahkan, kalau memang ditemukan kasus yang sangat fatal dan krusial, tim pemerintah daerah akan membawa pembahasan bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Tanah Laut.
“Sebagaimana arahan kepala daerah kita, FKDM ini harus lebih ditingkatkan lagi perannya. Karena forum ini adalah ujung tombak bagi Badan Kesbangpol dalam menggali informasi,” tutupnya.
Baca juga: Bupati Tanah Laut: Empat kadis/kaban segera evaluasi program kerja
Forum Kewaspadaan se-Tanah Laut diminta jauhi politik praktis
Senin, 17 Juli 2023 18:03 WIB