Rantau (ANTARA) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Kalimantan Selatan menangkap seekor Beruang Madu (helarctos malayanus) di Desa Teluk Haur, Kabupaten Tapin, usai masuk perangkap, Jumat sekitar pukul 23.10 Wita.
Kepala Resort Banua Anam BKSDA Kalsel Suhendra Wijaya mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan tim di Kota Banjarbaru, guna menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga: Beruang Madu masuk perkampungan, BKSDA Kalsel turun tangan cegah konflik
"Untuk pengangkutan masih kita koordinasikan," ujar Suhendra di Desa Teluk Haur, Tapin, Jumat.
Suhendra menuturkan beruang akan dipindahkan jika kandang angkut bisa dibawa ke Desa Teluk Haur.
"Jika kandang angkut datang, perangkap akan tetap ditinggal," ujarnya.
Baca juga: Habitat Beruang Madu di Tapin Kalsel diduga diusik perkebunan sawit
Hasil pengamatan pada Jumat ini, Suhendra memastikan jumlah Beruang Madu lebih dari satu ekor di wilayah Desa Teluk Haur, Kecamatan Candi Laras Utara.
Pernyataan Suhendra tersebut senada dengan kesaksian masyarakat setempat, bahwa ada dua beruang ukuran dewasa dan anak.
Sementara begitu, rencana dari tim BKSDA Kalsel di lapangan. "Untuk tindakan lebih lanjut menunggu arahan dari Kepala BKSDA Kalsel," tutur Suhendra.
Baca juga: BKSDA Kalsel sebut Beruang Madu di Tapin turun gunung dari Meratus