“Analisis jabatan membantu menciptakan kesesuaian, kejelasan serta efisiensi tugas dan tanggung jawab seorang ASN,” ucap Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Baca juga: Kalsel kemarin, ketersediaan pangan di Kotabaru hingga rumah asri pokdarlis
Dia menyebutkan hal itu disampaikan terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi analisis jabatan dilingkungan Pemkab HST sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Aulia menuturkan arahan pemerintah pusat tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
“Permenpan RB tentang analisis jabatan sangat penting agar ASN memahami peran serta tanggung jawab untuk melayani masyarakat,” katanya.
Menurut dia, analisis jabatan memiliki banyak peran dan kontribusi diantaranya memberdayakan ASN guna mengembangkan karier serta meningkatkan efisiensi organisasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik khususnya di daerah.
Baca juga: Bupati HST: Stok sembako aman jelang Idul Adha Aulia mengajak para ASN di lingkungan Pemkab HST memanfaatkan kegiatan sosialisasi analisis jabatan tersebut sebagai momen perbaikan dan penyesuaian berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Menpan RB dan Kepala Daerah.
Ia berharap kegiatan tersebut menjadi langkah pemerintah setempat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) HST M Afni Hidayat mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan agar ASN di kabupaten setempat dapat memahami dengan baik tata cara penyusunan dokumen analisis jabatan.
“Kita juga menghadirkan narasumber dari lingkungan pemerintah provinsi Kalsel,” ucapnya.
Ia menyebutkan peserta sosialisasi sekitar 82 orang dari lingkungan pejabat Pemkab HST yang menangani bidang kepegawaian.
Baca juga: Danrem 101/Antasari lakukan kunker Kabupaten HST
