Banjarbaru (ANTARA) - Pencapaian luar biasa kembali dibuktikan Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin berserta istri Vivi Mar’i Zubedi selaku Ketua TP PKK Kota Banjarbaru.
Manggala Karya Kencana sendiri merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai memiliki dedikasi tinggi pada program pengendalian penduduk.
Dua penghargaan Manggala Karya Kencana sekaligus itu diumumkan melalui SK Kepala BKKBN RI Nomor 118/Kep/G2/2023 dimana wali kota dinilai memiliki komitmen dalam mengendalikan penduduk dan keluarga berencana.
Sedangkan penghargaan diterima Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi, karena sudah berperan aktif mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta upaya menurunkan angka stunting melalui Gerakan Banjarbaru Singkirkan Stunting (Basingsing).
"Pertama Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin memiliki komitmen yang besar dalam membangun Program Bangga Kencana di Kota Banjarbaru," ujar Sri melalui keterangan tertulis yang disampaikan Dinas Kominfo.
Diketahui, Bangga Kencana sendiri merupakan program unggulan dari BKKBN RI, guna menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Contohnya tahun ini sudah semua kelurahan di Banjarbaru ditetapkan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB), dan itu semua berhasil diwujudkan. Bukan hanya membentuk tetapi juga pembinaan kepada masyarakat soal KB dan kesejahteraan sosial," ujarnya.
Dikatakan Sri, indikator lainnya yakni dukungan operasional Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap Program Bangga Kencana yang dialokasikan selama dua tahun berturut-turut.
Khusus di Kalimantan Selatan, hanya tiga kepala daerah yang menerima penghargaan tingkat nasional dari BKKBN RI itu yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Penghargaan Manggala Karya Kencana diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023, di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023).
"Penghargaan ini patut dibanggakan, karena tidak semua kepala daerah di Kalsel mendapatkannya. Tentunya juga menjadi penyemangat kami terus melaksanakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Ada dugaan perusahaan lakukan pembiaran karhutla